Seperti kata-kata yang sering saya ulang, bahwa perjalanan selalu menjadi cerita dan kata yang tak terkira. Kali ini kebetulan pas dengan momen melipir ke Kalimantan Barat. Sekali mengayuh dua tiga pulau terlewati, sekalian main ya gak salah pula untuk melewati tempat-tempat makan yang enak hehe.
Bagi Anda yang pernah ke Pontianak, barangtentu pernah mendengar jeruk Pontianak, bubur pedas, burung punai, pisang goreng hingga es lidah buaya. Tapi ternyata, ada lagi yang unik, namanya pengkang.
Pengkang atau kita biasa sebut lempar adalah makanan olahan dari beras ketan yang di dalamnya terdapat berbagai varian isi, seperti udang dan lainnya, dimasak dengan cara dibakar dengan batok kelapa. Aroma udang dan daun pisang, menambah cita rasa sendiri. Karena lempar atau Pengkang ini sendiri gurih. Menambah nafsu makan saja yang ada dan gak cukup satu porsi tentunya.
Pengkang ini nikmat sekali bila ditambah dengan sambal kepah. Kepah ini sejenis kerang dari sungai ( jika di daerah Sunda namanya kijing atau remis). Nikmat sekali dikala dingin ditambah dengan sup tulang, sebagai penghangat badan untuk mengurangi angin di dalam tubuh.



Sejarah Rumah Makan Pondok Pengkang Peniti

Usut punya usut, Rumah Makan Pondok Pengkang ini telah ada sejak Tahun 1934. WOW sekali bukan, sudah berdiri 83 tahun lamanya. Usaha keluarga ini telah dikelola oleh generasi keempatnya. Saat ini, Hairani yang melanjutkan warisan leluhurnya.
Ciri khas lempar di Pondok Pengkang dibandingkan lempar lainnya adalah penyajiannya. Dalam satu jepitan berisi dua lempar, yang dimasak dengan cara dibakar. Di pondok ini, harga per jepitnya hanya Rp 9 ribu. Tiap jepitnya berisi dua lempar.
Bagaimana dengan harga makanya lainnya?
Untuk makanan lainnya, harga cukup terjangkau. Bagi penyuka seafood tempat ini cocok sekali dijadikan tempat makan Anda saat berkunjung ke Pontianak.Namun, bagaimana dengan yang tidak suka seafood? Tenang, masih banyak pilihan menu lain, semacam ikan, tahu tempe, nasi goreng, kwetiau, bakso hingga ayam goreng.
Bagaimana menuju pondok Pengkang?

Kids Zaman Now yang canggih selalu punya alternatif terbaik dalam hal navigasi, tenang ada mbah Google, jaga-jaga agar tidak kesasar. hehe Saat tiba di Bandara Supadio, cukup mengarah ke arah kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Jaraknya kira-kira 51 km dan perlu waktu 1 jam lebih . Sepanjang Perjalanan nanti disuguhi pemandangan sungai Kapuas yang membentang dan pesisir laut yang membiru. Memang, perlu bersusah payah dulu menuju tujuan agar kita tau betapa nikmatnya hidup dan perjalanan waktunya.
Diakhiri dengan jus sirsak, setidaknya menambah kesegaran dalam menempuh perjalanan Anda selanjutnya.
Selamat mencoba dan ketagihan!!
*saya mau nambah lagi ah, perjalan ini berliku, sama kaya jalan hidup hehe 🤣🤣